Kanker adalah penyakit yang mematikan, walau dapat disembuhkan namun ada beberapa pasien yang kembali diserang penyakit kanker. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi sahabat?
Apa itu kanker?
Sel kanker adalah sel yang terbentuk secara tidak normal yang terjadi secara terus menerus hingga tidak terkendali. Beberapa kanker dapat menjadi sangat serius jika dibandingkan dengan yang lain. Sel kanker akan relatif lebih mudah diobati jika ditemukan pada stadium awal.
Bagaimana kanker dapat kembali?
Kambuhnya kanker setelah penyembuhan alias cancer recurrence disebabkan oleh adanya sel-sel kanker yang menetap setelah semua usaha dilakukan untuk penyembuhan kanker. Kanker ini mungkin tidak aktif selama beberapa waktu, namun dapat terus bertambah sehingga cancer recurrence terjadi kembali.
Faktor Penyebab
1. Kanker muncul kembali pasca operasi
Bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti :
- Sel kanker tertinggal selama operasi, walau dokter melakukan hal yang terbaik, tetapi selalu ada kemungkinan yang kecil sel ada yang tertinggal
- Sel kanker terpisah atau rusak dari sel awal terbentuknya, hal ini bisa terjadi sebelum operasi dan menyebar pada bagian tubuh lainnya
2. Kanker muncul setelah menjalani pengobatan
Kemoterapi dilakukan untuk menyerang sel kanker yang berkembang membentuk sel baru. Namun, kemoterapi juga memiliki kekurangan yaitu tidak semua sel kanker bisa dipisahkan pada satu waktu yang bersamaan.
Pengobatan kanker ditujukan untuk mengurangi jumlah sel yang terus terbentuk, sehingga sisanya dapat dihilangkan oleh sistem pertahanan tubuh, atau sisanya akan mati secara natural.
Sangat mungkin sel kanker berhenti berkembang selepas masa pengobatan, ini masa yang disebut sel kanker sedang beristirahat. Radioterapi seringnya mampu membuat sel kanker mati. Tak hanya, itu sel normal yang dekat dengan kanker juga akan dibasmi, tapi selalu ada kemungkinan tidak berhasil.
3. Kanker menjadi resisten terhadap pengobatan
Menurut peneliti hal ini disebabkan karena adanya mutasi genetik yang menyebabkan sel kanker menjadi resisten terhadap kemoterapi.
Sel yang resisten akan memiliki substansi p-glycoprotein yang tinggi, substansi ini ditemukan pada dinding sel. Protein berfungsi untuk menghapus racun dari sel. Itu sebabnya tingginya p-glycoprotein dapat menolak obat kanker.
4. Gaya hidup
Hal ini bisa menjadi salah satu pemicu kanker muncul kembali, seperti tidak membatasi asupan makanan, stres yang berlebihan, hingga jam tidur yang kurang.
Ketika stres, hormon kortisol akan mengganggu hormon lainnya. Sama halnya dengan kurang tidur, tubuh jadi tidak bisa memulihkan dirinya sendiri.
Mencegah kembalinya kanker
Diet
The American Cancer Society bahkan menyarankan penyintas kanker untuk menjaga keseimbangan kesehatannya dengan mengikuti paduan nutrisi. Sebaiknya makan buah-buahan setiap hari sekitar 2 ½ mangkuk.
Batasi daging merah (sapi, kambing, babi) untuk menghindari lemak jenuh yang berlebihan dan daging olahan seperti sosis. Pilih makanan yang mengandung biji-bijian dibandingkan dengan gandum olahan dan gula.
Aktivitas fisik
Peneliti memang belum menemukan apakah aktivitas fisik mampu mencegah kanker. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat mengurangi kecemasan, depresi, perubahan mood, membuat lebih percaya diri.
Ketika stres berkurang, hal ini mampu membantu mengurangi gejala mual, nyeri, rasa lelah. Jangan terlalu keras pada diri sendiri, tetapi cobalah untuk kembali pada aktivitas harian.
Gaya hidup sehat
Ketika dinyatakan sembuh dari kanker, tidak serta merta Anda bisa semaunya dalam hal makanan. Apa yang kita konsumsi diserap oleh tubuh, sehingga sangat penting untuk mengubah makanan Anda menjadi makanan sehat. Tidak hanya makanan, stres juga harus sebisa mungkin Anda hindari, sebab stres akan menghasilkan hormon yang mengganggu hormon lainnya.
Selain asupan dari luar, mengendalikan diri dari dalam juga perlu. Pengobatan dan kekhawatiran memang bisa membuat Anda frustrasi, namun usahakan untuk tidak terlalu memikirkannya sepanjang waktu. Anda dapat mencoba mengelola stres. Anda juga harus memperhatikan waktu istirahat, jangan sampai kurang tidur.
Comments